STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN (SKL)
STANDAR KOMPETENSI(SK) DAN KOMPETENSI DASAR(KD)
AQIDAH AKHLAK
A. Latar Belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut,
maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di
Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia.
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah terdiri atas empat mata
pelajaran, yaitu: Al-Qur’an-Hadis,
Akidah-akhlak, Fikih, dan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata
pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadis merupakan sumber utama
ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber akidah-akhlak, syari’ah/fikih
(ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Akidah (Usuluddin) atau keimanan
merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih
(ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik
tolak dari akidah, yakni sebagai
manifestasi dan konsekuensi dari akidah
(keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fikih
merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah,
sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlak
merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti
bagaimana sistem norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah
dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu
menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem
kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan,
kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam
merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam
usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam
mengembangkan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh akidah.
Pendidikan agama Islam (PAI) di
Madrasah Tsanawiyah yang terdiri atas empat mata pelajaran tersebut memiliki
karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-Hadis,
menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara
tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan
sehari-hari. Aspek akidah menekankan
pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta
menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’
al-husna. Aspek Akhlak
menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi
akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Fikih menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan
muamalah yang benar dan baik. Sedangkan aspek Tarikh & kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil
ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh
berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik,
ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban
Islam.
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di
Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan
peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di
Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari tentang rukun iman mulai dari
iman kepada Allah,
malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari akhir, sampai iman
kepada Qadla dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan
aqli, serta pemahaman dan penghayatan
terhadap al-Asma’ al-Husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda
perilaku seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta
pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan
sehari-hari. Secara substansial mata
pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk
pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam
kehidupan sehari-hari. Al-Akhlak al-karimah ini sangat penting untuk
dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik dalam kehidupan individu,
bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak
negatif dari era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa
dan Negara Indonesia.
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah ini
dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek
keimanan/akidah dan akhlak untuk SMP/MTs, serta memperhatikan Surat Edaran
Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus
2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat
meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang
lebih tinggi.
B. Tujuan
Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:
1.
Menumbuhkembangkan akidah melalui
pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga
menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada
Allah SWT;
2.
Mewujudkan manusia Indonesia yang
berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial,
sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.
C. Ruang
Lingkup
Ruang
lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah meliputi:
1.
Aspek
akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Islam, sifat-sifat Allah, Al-Asma
al-Husna, iman kepada Allah, kitab-kitab Allah, rasul-rasul Allah, Hari Akhir
serta Qadha Qadar
2.
Aspek
Akhlak terpuji yang terdiri atas bertauhid, ikhlas, taat, khauf, taubat,
tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur, qana’ah, tawadlu’, husnudz dzon, tasamuh dan
ta’awun berilmu, kreatif, produktif dan pergaulan remaja.
3.
Aspek Akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya, nifaq,
ananiah, putus asa, ghadhab, tamak, takabbur, hasad, dendam, ghibah, fitnah dan
namimah
D.
Standar
Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Akidah-Akhlak (SKL-MP):
1.
Meningkatkan pemahaman dan keyakinan terhadap rukun iman
melalui pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-Asma’ al-Husna dengan
menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam fenomena kehidupan
dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Membiasakan akhlak terpuji seperti ikhlas, taat, khauf,
taubat, tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur, qana’ah, tawadlu’, husnudzon,
tasamuh, ta’awun, berilmu, kreatif, produktif dan pergaulan remaja, serta
menghindari akhlak tercela seperti riya, nifaq, ananiah, putus asa, ghadlab,
tamak, takabbur, hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah
B. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
Kelas : IX
Semester : II
STANDAR
KOMPETENSI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
Meningkatkan keimanan kepada Qada dan Qadar
|
1. Menjelaskan pengertian beriman kepada Qada dan Qadar
2. Menunjukkan bukti/dalil kebenaran akan adanya Qada dan
Qadar
3. Menjelaskan berbagai tanda dan peristiwa yang
berhubungan adanya Qada dan Qadar
4. Menunjukkan ciri-ciri perilaku orang yang beriman
kepada Qada dan Qadar Allah.
5. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada
Qada dan Qadar Allah
|
Menerapkan akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
|
1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya akhlak terpuji
dalam pergaulan remaja
2. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku
akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
3. Menunjukkan nilai negatif akibat perilaku pergaulan
remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam dalam fenomena kehidupan
4. Menampilkan perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan
remaja dalam kehidupan sehari-hari.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar